PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER MUSIK SEBAGAI PENGURANG NYERI PERSALINAN : STUDI KASUS PADA IBU BERSALIN NORMAL DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN RUKIYAH, S.Tr.,Keb DESA BOTO KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER MUSIK SEBAGAI PENGURANG NYERI PERSALINAN : STUDI KASUS PADA IBU BERSALIN NORMAL DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN RUKIYAH, S.Tr.,Keb DESA BOTO KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Trissianticha Josina Sarimin STIKES Panti Wilasa
  • Kristinawati STIKES Panti Wilasa

Keywords:

asuhan kebidanan, persalinan, terapi kompementer

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu yang meningkat di Indonesia bukan hanya disebabkan karena adanya penyebab langsung, namun juga berkaitan dengan faktor-faktor yang juga mempengaruhi proses persalinan yaitu kekuatan his dan mengejan (power), jalan lahir (passage), janin dan plasenta (passenger), psikologis dan penolong (provider). Faktor-faktor tersebut sangat berperan dalam menentukan lancar atau tidaknya proses persalinan. Durasi persalinan bisa menjadi lama disebabkan oleh melemahnya kekuatan his dan mengejan ibu yang dikaitkan dengan ketidaktepatan bidan dalam memimpin mengejan, adanya perasaan cemas dan takut menghadapi persalinan. Kecemasan juga dapat berdampak pada beratnya nyeri pada saat persalinan, otot-otot menjadi tegang dan ibu menjadi cepat lelah, sehingga berisiko pada persalinan macet. Komplikasi fatal tersebut dapat terjadi dari hal tersebut adalah kematian bayi. Berdasarkan hal tersebut, maka kecemasan haruslah diatasi agar tidak terjadi nyeri yang berlebihan saat persalinan sehingga komplikasi persalinanpun minim terjadi. Salah satu upaya untuk mengurangi nyeri yaitu dengan menggunakan tehnik koping yaitu distraksi dan relaksasi seperti mendengarkan musik.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain studi kasus menggunakan pola pikir Manajemen Helen Varney dan pendokumentasian asuhan dilakukan dengan menggunakan metode SOAP. Subyek studi kasus adalah ibu hamil normal yang telah memasuki fase persalinan.
Hasil: Studi kasus dilakukan dengan pemberian asuhan kebidanan pada ibu bersalin dimulai pada kala I fase persalinan dengan asuhan esensial yang dikombinasikan dengan komplementer musik. Evaluasi pemberian terapi musik didapatkan ibu merasa lebih tenang, rileks, serta proses persalinan berjalan dengan baik.
Diskusi: Pemberian asuhan kepada ibu bersalin dilakukan berdasarkan kebutuhan ibu dan manfaat dari pemberian terapi musik. Terapi komplementer musik yang diterapkan selama pertolongan persalinan terbukti dapat membantu kelancaran proses bersalin, selain itu nyeri persalinan dan kecemasan yang dirasakan ibu mengalami penurunan.

Published

2024-08-21