Journal of Health Care Education http://journal.stikespantiwilasa.ac.id/index.php/jhce <p>The journal containing writings raised from the results of research or equivalent in the field of health education. Such research includes research in school environments and communities as well as in the general public. Articles published in this journal have never been published / published by other media. </p> en-US jhce@stikespantiwilasa.ac.id (Journal of Health Care Education) jhce@stikespantiwilasa.ac.id (Journal of Health Care Education) Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA DAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN DI WILAYAH PASKA GEMPA CIANJUR http://journal.stikespantiwilasa.ac.id/index.php/jhce/article/view/38 <p>Ibu dan anak merupakan kelompok rentan yang harus diprioritaskan dalam pelayanan kesehatan keluarga. Keberhasilan program kesehatan ibu dan anak dapat dinilai dengan menggunakan indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI). Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat dilaporkan AKI saat melahirkan mengalami penurunan dari 49 kasus pada tahun lalu menjadi 34 kasus pada tahun 2023. Tingkat pemberian tablet zat besi di Cianjur mencapai 75,7% pada tahun 2022. Program vaksinasi tetanus toksoid (TT) pada wanita usia subur (WUS) dan ibu hamil di Cianjur pada tahun 2022 menduduki peringkat 63,4%, terendah di Provinsi Jawa Barat. Pasca gempa Cianjur pada tahun 2022, penguatan kesehatan di wilayah Cianjur, khususnya terkait rehabilitasi Posyandu di beberapa wilayah seperti Cibeureum, Padaluyu, dan Galudra dilakukan oleh YAKKUM Emergeny Unit (YEU).<br>Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest and posttest design. Pengetahuan para ibu hamil mengenai tanda bahaya dan ketidaknyamanan kehamilan diukur sebelum dan sesudah pelaksanaan intervensi.<br>Hasil: Total Responden dari desa Cibeureum, desa Padaluyu, dan desa Galudra diperoleh total responden ada 80 orang. Sebanyak 78,75% ibu hamil merupakan usia reproduksi sehat. Tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan intervensi pendidikan kesehatan, dengan tingkat pengetahuan Baik sebanyak 48,75%, Cukup 31,25% dan Kurang 20%. Setelah dilakukan intervensi tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kategori Baik meningkat menjadi 63,75%, ibu hamil dengan tingkat pengetahuan Cukup dan Kurang menjadi berkurang, yaitu Cukup 20%, Kurang 16,25%. Setelah diberikan intervensi pendidikan kesehatan, sebanyak 51,25% ibu hamil mengalami peningkatan nilai, sedangkan nilai tetap sebanyak 23,75%, serta mengalami penurunan nilai sebanyak 25%.<br>Diskusi: Masih terdapat ibu hamil dengan usia muda dan usia tua di desa Galudra, desa Padaluyu, dan desa Cibeureum Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Usia muda dan usia tua merupakan usia resiko bagi ibu untuk hamil. Setelah diberikan intervensi pendidikan kesehatan mengenai tanda bahaya dan ketidaknyamanan ibu hamil dengan tingkat pengetahuan Kurang menjadi berkurang, dan ibu hamil dengan tingkat pengetahuan Baik menjadi bertambah. Ibu hamil perlu diberikan pendidikan kesehatan mengenai materi seputar kehamilan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peran serta aktif tenaga kesehatan dan kader posyandu dalam memfasilitasi ibu hamil dengan terus memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil agar semakin meningkat pengetahuannya.</p> Nor Tri Astuti Wahyuningsih, Daniel Wibowo, Firman Nefos Daeli, Lisa Dwi Astuti Copyright (c) 2024 http://journal.stikespantiwilasa.ac.id/index.php/jhce/article/view/38 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0700 PERILAKU POLA ASUH CAREGIVER TERHADAP BAYI DAN BALITA STUNTING DI DESA LEMBU http://journal.stikespantiwilasa.ac.id/index.php/jhce/article/view/39 <p>Nutrisi dibutuhkan oleh seorang anak dalam masa bertumbuh kembang secara ideal. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gizi harus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sejak hamil sampai anak usia 2 tahun pertama kehidupan, hal ini mempengaruhi kualitas hidup jangka pendek dan jangka panjang seorang manusia. Berdasarkan survei awal terdapat 28 anak stunting di Desa Lembu.<br>Metode: Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan desain case control. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Information preliminary maupun sekunder diolah menggunakan uji chisquare. Populasi penelitian menggunakan information ibu balita Desa Lembu bulan Maret 2022 dengan sampel berjumlah 61 ibu balita<br>Hasil: Penelitian ditunjukkan hasil bahwa ada hubungan dengan pemberian makan dengan status stunting (p esteem = 0.016), tidak ada hubungan antara kebiasaan pengasuhan dengan status stunting (p esteem = 0.248), dan tidak ada hubungan layanan kesehatan dengan status stunting (p esteem = 0.622).<br>Diskusi: Penelitian diharapkan adanya penelitian mengenai faktor lain pada penelitian selanjutnya, meningkatkan pengetahuan pengasuh terutama ibu untuk memberikan asupan gizi yang cukup untuk anaknya agar tercegah dari stunting, meningkatkan asupan gizi untuk anak seperti keanekaragaman makanan.</p> Liestija Rini Darjanti, Bayu Nuskantono, Nor Tri Astuti Wahyuningsih Copyright (c) 2024 http://journal.stikespantiwilasa.ac.id/index.php/jhce/article/view/39 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0700 IMPLEMENTASI TERAPI KOMPLEMENTER PREGNANCY MASSAGE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN IDA ROYANI KELURAHAN SAWAH BESAR, KECAMATAN GAYAMSARI, KOTA SEMARANG http://journal.stikespantiwilasa.ac.id/index.php/jhce/article/view/43 <p>Latar Belakang: Perubahan fisiologis yang dialami oleh ibu hamil trimester III dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama masa kehamilan, salah satu dampak dari ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil yaitu gangguan tidur. Asuhan kebidanan esensial dengan terapi komplementer pregnancy massage dapat menangani ketidaknyamanan yang dialami ibu selama masa kehamilan. Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny. A umur 28 tahun G2P1A0 di PMB Ida Royani, S,Tr.Keb Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Kota Semarang, Kota Semarang.<br>Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan melakukan anamnesa, studi dokumentasi dan observasi kepada pasien. Penatalaksanaan asuhan ini menggunakan pola pikir 7 langkah Manajemen Hellen Varney dan didokumentasikan menggunakan metode SOAP.<br>Hasil: Hasil yang diperoleh dari asuhan kebidanan esensial dengan terapi komplementer pregnancy massage pada Ny. A berjalan dengan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan fisiologi tanpa penyulit dan terapi komplementer efektif dalam menangani ketidaknyamanan gangguan tidur yang dialami Ny. A.<br>Diskusi: Penelitian dilakukan di PMB pemberian asuhan kebidanan secara esensial dengan terapi komplementer pregnancy massage didampingi oleh bidan sangat efektif dalam membantu Ny. A dalam mendeteksi resiko pada kehamilan, mencegah dan menangani ketidaknyamanan syang dialami ibu selama masa kehamilan serta memberikan rasa nyaman dan rileks kepada Ny. A.</p> Sandria Margreth Charlotta, Lisa Dwi Astuti, Sintikhewati Yenly Sucipto Copyright (c) 2024 http://journal.stikespantiwilasa.ac.id/index.php/jhce/article/view/43 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0700