PENGARUH KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERSEPSI KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM

Abstract

Pendahuluan: Rumah sakit menyediakan layanan kesehatan dengan perawat berperan penting menjaga kualitas pelayanan. Kompetensi dan kinerja perawat menjadi kunci profesionalisme dan citra rumah sakit. Sesuai Undang-Undang No. 17/2023 Pasal 259, fasilitas kesehatan wajib memberikan kesempatan setara berdasarkan penilaian kinerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap persepsi kinerja perawat.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 75 perawat dengan teknik cluster sampling, dan dianalisis dengan metode regresi logistik ordinal.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76% (57 orang) memiliki tingkat kompetensi yang sangat kompeten, 84% (63 orang) menilai lingkungan kerja sangat baik, dan 50,7% (38 orang) menunjukkan persepsi kinerja yang sangat baik. Secara serentak, kontribusinya terhadap persepsi kinerja mencapai 44,7%. Secara individu, pengaruh kompetensi sebesar 34,4% (Wald = 10,469 > 3,481 dan P-value = 0,001 < 0,05), sedangkan pengaruh lingkungan kerja sebesar 13,6% (Wald = 5,092 > 3,481 dan P-value = 0,024 < 0,05).