ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. S DENGAN TERAPI KOMPLEMENTER PIJAT OKSITOSIN DI PRAKTIK MANDIRI BIDANSHINTA, H., Amd.Keb DESA BEJATEN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. S DENGAN TERAPI KOMPLEMENTER PIJAT OKSITOSIN DI PRAKTIK MANDIRI BIDANSHINTA, H., Amd.Keb DESA BEJATEN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG
Keywords:
asuhan kebidanan, nifas, terapi komplementer.Abstract
Latar Belakang: Tujuan penulisan artikel ini untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan terapi komplementer pijat oksitosin. Asuhan kebidanan ini dilakukan pada Ny. S umur 32 tahun P3A0 di PMB Shinta, H,. Amd.Keb Desa Bejaten Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.
Metode: Desain penelitian yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus dengan melakukan anamesa, studi dokumentasi dan observasi kepada pasien. Pola pikir penatalaksanaan asuhan ini menggunakan pola pikir 7 langkah Manajemen Hellen Varney dan pendokumentasian asuhan dilakukan dengan menggunakan metode SOAP.
Hasil: Hasil yang didapat dari asuhan kebidanan nifas pada Ny. S berjalan lancar. Diskusi: Pemberian asuhan kebidanan pada ibu nifas yang didampingi bidan dari postpartum 4 hari sampai postpartum 38 hari. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas dilaksanakan berdasarkan kebutuhan ibu nifas dan keluhan ASI belum lancar dan Nyeri perineum. Pelaksanaan asuhan komplementer pijat oksitosin terbukti ASI ibu nifas lancar, hingga pada pertemuan terakhir ibu nifas menyatakan pijat oksitosin sangat membantu ibu dalam ketidaknyaman selama masa nifas dan ibu merasa nyaman dari awal pemijatan sampai akhir pemijatan atau diakhir pengkajian. Ibu menyatakan frekuensi menyusui bayi kurang lebih 8-12 kali perhari dengan durasi kurang lebih 30 menit, bayinya BAB 1-3 kali dengan warna hijau tua atau kehitaman dan BAK 6-7 kali serta berat badan bayi bertambah serta dapat menerapkan Pendidikan Kesehatan yang telah diterima dari bidan, sehingga Ny, S dan bayinya dalam keadaan sehat.